Jakarta, 23 Juli 2025 – Pelatihan Penyusunan AMDAL angkatan XV diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Sumber Daya Manusia dan Lingkungan Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (PPSML SIL UI), diikuti oleh 27 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang dan dilaksanakan secara blended learning terhitung dari 23 Juli-20 Agustus 2025 (delapan hari online melalui aplikasi video conference (Zoom) dan 15 hari offline bertempat di UI Salemba).  

Kepala PPSML SIL UI memberikan sambutan pada pelatihan Penyusunan AMDAL kali ini sekaligus membuka sesi pelatihan secara resmi. Melalui sambutannya, Ir. Maureen Pomsar Lumban Toruan, MM. menekankan pentingnya etika penyusunan AMDAL sehingga pembangunan tidak lagi melupakan aspek keberlanjutan. “Pemahaman filosofis dan etis kami tekankan pada pelatihan Penyusunan AMDAL kali ini, sejatinya bertujuan agar nilai-nilai etika mampu melekat atau mengakar dalam setiap proses penyusunan AMDAL sehingga pembangunan tidak lagi mengorbankan aspek keberlanjutan,” Rabu, 23 Juli 2025.  

Lebih lanjut, Koordinator Penelitian dan Pelatihan PPSML, Muhammad Nur Ihsan Ayyasy S.IP., M.Si. menambahkan bahwa kurikulum pelatihan Penyusunan AMDAL yang dijalankan oleh PPSML berdasarkan Keputusan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.9/P2SDM/DIK/DIK.2/5/2023 tentang Kurikulum Pelatihan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Selain itu, PT. MRT Jakarta akan dijadikan lokasi kunjungan lapangan bagi peserta pelatihan untuk belajar langsung bagaimana AMDAL dapat menjadi instrumen penting bagi terwujudnya masa depan pembangunan berkelanjutan.  

Pelatihan Penyusunan AMDAL yang akan berlangsung selama 23 hari ini diisi oleh para pengajar profesional yang memiliki pengalaman dalam menyusun AMDAL di Indonesia. Mata ajar yang diajarkan, selain sesuai dengan kurikulum yang disediakan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, PPSML berinisiatif menambahkan mata ajar baru yakni Etika Lingkungan untuk memberikan kekhasan pelatihan yang lebih menekankan aspek filosofis dan etis dalam proses penyusunan AMDAL.