Program Studi Magister & Doktor Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024.
Pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang terjadi dewasa ini lebih bersifat antropogenik; proporsi terbesar dari degradasi kualitas lingkungan hidup di muka bumi ini diakibatkan oleh aktivitas manusia, baik sengaja atau tidak. Respons yang kemudian muncul ialah beragam resolusi dan upaya preventif yang cenderung bersifat antroposentris seperti banyak diusulkan oleh banyak pakar. Ini yang kemudian mencuat asumsi hipotetik bahwa pengelolaan lingkungan hidup itu hakekatnya sama dengan pengelolaan aktivitas manusia (environmental management is basically identifical to human activities management).
Konsep pembangunan berkelanjutan mengacu kepada kesepakatan bahwa upaya-upaya pembangunan untuk memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidup masa kini dilaksanakan tanpa harus mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi yang akan datang. Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan berarti upaya untuk meningkatkan mutu kehidupan manusia dengan tetap mewaspadai agar tidak mengganggu dan melampaui kemampuan ekosistem yang menunjang kehidupan.