News and Blog

One Day Joint Seminar antara Indonesia dan Jepang; Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia bekerjasama dengan Center for South East Asia Studies (CSEAS) Kyoto University

IMG_9073
BeritaKegiatanSeminar

One Day Joint Seminar antara Indonesia dan Jepang; Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia bekerjasama dengan Center for South East Asia Studies (CSEAS) Kyoto University

Join Seminar Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia dan Center for South East Asia Studies (CSEAS) Kyoto University
Indonesian Dynamics and Socio-environmental Challenges Multidisciplinary Study’s Perspectives
Inamori Building CSEAS Kyoto University, Rabu, 26 Juli 2023.

Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia bekerjasama dengan Center for South East Asia Studies (CSEAS) Kyoto University mengadakan seminar sehari dengan tema Indonesian Dynamics and Socio-environmental Challenges Multidisciplinary Study’s Perspectives yang diselenggarakan di Inamori Building CSEAS pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2023. Seminar ini bertujuan untuk menggali dan mendiskusikan berbagai isu terkait tantangan social ekonomi lingkungan dari berbagai perspektif multidisiplin ilmu.

Seminar ini dibuka oleh Wakil Direktur SIL UI Dr. Dony Abdul Chalid yang menggarisbawahi bahwa kerjasama internasional antar Universitas merupakan hal yang penting dilakukan untuk mempertajam kualitas pengetahuan serta membuka wawasan bagi para mahasiswa terhadap isu-isu lingkungan global. Acara ini juga oleh Dr. Fumihani Mieno dari CSEAS yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan partner paling penting di Asia Tenggara sebagai Negara terbesar dengan berbagai isu multidisiplin ilmu yang sangat menarik untuk digali.

Acara seminar ini mendiskusikan berbagai isu dan penelitian yang dilakukan oleh para pembicara yang berasal dari SIL Universitas Indonesia dan dari Universitas Kyoto. Presentasi pertama disampaikan oleh Mao Higami, mahasiswa Ph.D dari Graduate School of Asian and African Area Studies (ASAFAS) Kyoto University yang membahas mengenai Manajemen Resiko Bencana dengan mengambil sudi kasus di Yogyakarta. Beberapa presentasi dengan topic lainnya juga didiskusikan secara menarik dan membangun dengan berbagai masukan yang sangat komprehensif.

Topik-topik lain yang dibahas antara lain adalah Contemporary Significance and Role of Gotong Royong in Yogyakarta oleh Mayu Okuda dari ASAFAS Kyoto University, Hafia Luma Munira dari Universitas Indonesia yang membahas mengenai Local Challenges in Preserving Their Housing and Livelihood, Syaiful Aulia Garibaldi dari SIL UI yang mempresentasikan topic penelitiannya tentang Sustainable Mycelium Biocomposite Artworks serta Retno Setiowati dari SIL UI dengan presentasi hasil penelitian tentang Monetary Valuation of Urban Green Open Space Using the Hedonic Price Model.

Pada sesi selanjutnya, mahasiswa PhD Graduate School of Global Environmental Studies (GSGES) University of Kyoto yang berasal dari Indonesia Muhammad Amin Shodiq mempresentasikan hasil penelitiannya tentang Green Urban Village in the Urban Community Environment in Indonesia yang mengambil studi kasus di Kota Surabaya. Isu lain yang menarik antara lain dipresentasikan oleh Genta Kuno dari ASAFAS Kyoto University yang membahas tentang Regional Variation of Kos-kosan Rental Contract in Jakarta, a focus on Cohabitation serta topic penelitian dari Citra Fahilah Utami tentang Spatial Planning and Land Use System Conformity in Indonesia, Image and Fact.

Pada sesi siang, beberapa topic penelitian yang sangat menarik juga dipresentasikan pada seminar ini. Natsuki Chubachi yang berasal dari ASAFAS Kyoto University mempresentasikan penelitiannya tentang The Creation of Islamic Environmental Law; a Study on Muslim Scholars’ Commitment to Climate Change. Penelitian yang mengambil tema The Assesment of Socio-hydrological System Resilience Based on Vulnerability Index Analysis in Citarum River dipresentasikan oleh Masni Dyta Anggriani dari SIL UI, yang dilanjutkan dengan Kirstie Imelda Majesty mahasiswa SIL UI yang mempresentasikan topic penelitiannya tentang Actor Network Theory Approach for Forest Coverage Management in the Upper Citarum Watershed. Presentasi kemudian dilanjutkan oleh mahasiswa Ph.D asal Indonesia Anggi Mardiyanto dari GSGES Kyoto University yang mendiskusikan penelitiannya tentang Impact of Climate Change and Landscape Alteration on Avian Migration.

Pada sesi terakhir, tiga mahasiswa SIL UI yaitu Dian Charity Hidayat, Nova Amalia Sukma dan Dessy Tri Nugraheni masing-masing mempresentasikan tentang topic penelitiannya tentang Sustaunable Food Estate in the Peat Hydrological Unit, Life Cycle Assesment of Hospital Waste Water Treatment dan Sustainability Study of Co-firing Case Study of Co-firing at Steam Power Plant in Indonesia.

Berbagai topik multidisiplin tersebut didiskusikan dengan sangat menarik dan mendapatkan berbagai kritik dan masukan yang mendalam dari berbagai ahli baik dari Indonesia maupun Jepang. Seminar ini sangat penting untuk dilakukan sebagai ajang tukar menukar ilmu dan penelitian serta knowlwdge sharing dari berbagai topic penelitian yang sangat hangat terkait dengan isu-isu lingkungan. Diharapkan dengan seminar ini akan terbentuk suatu budaya penelitian yang kolaboratif yang sangat bermanfaat bagi kemajuan keilmuan lingkungan baik di Indonesia maupun di Jepang.