Sabtu 10/06/2021 Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, telah melaksanakan Sidang Terbuka Promosi Doktor terhadap Saudara  promovendus Agie Wandala Putra dengan disertasi yang dipertahankannya berjudul “Model Prediksi Volatilitas Harga Pangan Berbasis Perubahan Iklim Dalam Rangka Adaptasi Berkelajutan Pada Tingkat Petani” secara Daring.

Sidang promosi Doktor Saudara promovendus Agie Wandala Putra, dipimpin oleh oleh Direktur SIL Dr. dr. Tri Edhi Budhi Soesilo, M.Si. dengan promotor Prof. Dr. Jatna Supriatna, M.Sc dan sebagai ko-promotor Raldi Hendro. S.Koestoer, M.Sc., Ph.D., APU., dan Dr. dr. Tri Edhi Budhi Soesilo, M.Si. Bertindak sebagai majelis penguji dalam sidang terbuka promosi doktor ini antara lain Prof. Dr. Dwi Korita Karnawati, M.Sc. P.hD.,  Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng., Dr. Yunus Swarinoto, Dr. Drs. Eko Kusratmoko, M.S., Dr. Drs. Suyud Warno Utomo, M.Si.

Dalam disertasinya, Saudara promovendus Agie Wandala Putra mencoba menunjukkan Novelty atau  kebaruan yang ada dalam Penelitian  ini  yaitu  memberikan  persepsi  baru  dalam  pengukuran ketahanan pangan dengan menggunakan volatilitas harga pangan. Pendekatan data iklim digunakan untuk menganalisis pola volatilitas harga bersama dengan variabel sosial dan ekonomi. Proyeksi perubahan iklim dilakukan untuk melihat wilayah yang rentan dalam produksi pangan selanjutnya persepsi petani diukur untuk melihat kesiapan mereka untuk menghadapi perubahan iklim.

Saudara promovendus Agie Wandala Putra pun menyampaikan bahwa dalam penelitiannya ini ditemukan pola adaptasi petani terhadap dampak perubahan iklim pada ketidakpastian harga pangan khususnya tingkat rumah tangga. Selanjutnya data dinamika iklim digunakan sebagai nilai input untuk pembuatan model prediksi volatilitas harga pangan. Dengan menggunakan metode statistik dan teknik jaringan syaraf tiruan, estimasi volatilias harga berhasil dihasilkan berserta dengan  nilai prediksinya, luaran yang dihasilkan digunakan untuk mengoptimalkan sistem pangan yang lebih berkelanjutan.

Sehingga rekomendasi yang diberikan oleh Saudara promovendus Agie Wandala Putra dalam penelitiannya, bahwa Proyeksi perubahan iklim yang dibuat menunjukkan wilayah sekitar Gunung Lawu mengalami ancaman akan peningkatan frekuensi hujan ekstrem dan kejadian kemarau yang semakin panjang. Untuk ketahanan pangan tingkat rumah tangga dapat melakukan langkah adaptasi guna menjamin kemampuan ekonomi pertanian, tidak hanya melalui strategi waktu tanam tetapi langkah lain yang dilakukan adalah dengan  mengikuti Sekolah Lapang Iklim dan program pertanian, sehingga para petani di wilayah Gunung Lawu  lebih siap menghadapi perubahan iklim di masa depan.

Saudara promovendus Agie Wandala Putra saat ini bekerja di BMKG sebagai Koordinator Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca di Pusat Meteorologi Publik, Kedeputian Bidang Meteorologi serta aktif dalam  expert  team  global  multihazard  alert  system  di  World  Meteorology Organization (WMO).

(Red Fira, editor Tyas, pict PW)