News and Blog

Warga Kalibaru Olah Limbang Cangkang Kerang menjadi Produk Bernilai Ekonomi

kerang-kalibaru-2
BeritaKegiatan

Warga Kalibaru Olah Limbang Cangkang Kerang menjadi Produk Bernilai Ekonomi

Kelurahan Kalibaru, khususnya RW 01, merupakan tempat nelayan dan pengupas kerang tinggal dan bekerja. Setiap hari, nelayan membawa ratusan kilogram kerang dipagi hari dan pengupas kerang bekerja tiap harinya mengupas hingga 100 kg. Banyak limbah cangkang kerang setelah dikupas dibuang ke laut ataupun jalan utama para warga tanpa ada tindakan pengelolaan. Bau tak sedap dan banyak nya lalat mengerumuni tumpukan limbah cangkang kerang membuat lingkungan warga RW 01 tidak sehat. Solusi dibutuhkan untuk mengurangi limbah tersebut. Salah satunya inovasi membuat produk bernilai jual yang ditenggarai oleh dosen dana mahasiswa dalam kegiatan Pengabian dan Pemberdayaan Masyarakat dari Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia.

Dipimpin oleh Dr Hayati Sari Hasibuan, kegiatan pemanfaatan limbah cangkang kerang dilaksanakan di lokasi Koperasi Nelayan, RW 01, Kelurahan Kalibaru. Limbah cangkang kerang yang ada di wilayah pesisir Kalibaru memiliki potensi ekonomi yang cukup baik. Adanya inovasi dalam pemanfaatan limbah kerang dapat menjadi alternatif pembuatan berbagai macam produk seperti produk kriya, pupuk cair, pakan ternak, hingga bahan substitusi paving block dan batako.

Pada saat bersamaan, hari Rabu, 22 Desember 2021, diadakan acara di Koperasi Nelayan yang dihadiri oleh SUDIN Jakarta Utara, DINAS, BRIN, perwakilan Kelurahan dan masyarakat Kalibaru dan SIL UI. Dalam acara itu, peresmian kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PENGMAS) diselenggarakan bersamaan untuk beberapa kegiatan selain untk Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang, yaitu untuk kegiatan Pemanenan Air Hujan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pemanfaatan Enegri Surya, serta Ubran Farming di pesisir.

Selain itu, warga yang kebanyak ibu ibu pengupas kerang bersama ketua koperasi nelayan turut menyaksikan dan menjadi perwakilan dari masyarakat Kalibaru. Hasil produk olahan cangkang kerang mereka yang dibuat 2 minggu terakhir dipertontonkan. Respon positif dari para hadirin melihat produk kriya yang sudah dipoles sangat mendukung kegiatan SIL UI dan warga Kalibaru, sehingga pengembangan dan inovasi terus diharapkan.

Tak hanya itu, dengan adanya pemanfaatan limbah cangkang kerang ini diharapkan ibu-ibu pengupas yang bekerja untuk pemasukan sampingan keluarga, memiliki pendapatan tambahan dari hasil jual produk tersebut. Selain produk kriya, produk lainnya yang bisa dikembangkan dari limbah cangkang kerang adalah pupuk cair dan pakan ternak yang diolah sedemikian rupa dan menjadi produk berkualitas dan bernilai jual. Yang utama dari kegiatan PENGMAS dari SIL UI adalah membuat mesin pencacah kulit kerang yang dapat mempermudah pengolahan limbah cangkang kerang sehingga hasil bubuk cangkang yang diinginkan sesuai dan cocok untuk berbagai produk.