Pengendalian Pemanfaatan Ruang Berbasis Lahan Sebagai Solusi dalam Keberlanjutan Lingkungan
Januari 2, 2023 2023-07-14 4:24Pengendalian Pemanfaatan Ruang Berbasis Lahan Sebagai Solusi dalam Keberlanjutan Lingkungan
Pengendalian Pemanfaatan Ruang Berbasis Lahan Sebagai Solusi dalam Keberlanjutan Lingkungan
Urbanisasi membawa berbagai permasalahan lingkungan perkotaan diantaranya banjir, dan berkurangnya ruang terbuka hijau. Pengendalian pemanfaatan ruang sebagai salah satu tahap dalam penataan ruang menjadi upaya untuk mengurangi permasalahan tersebut. Menurut Citra Fadhilah Utami, mahasiswa Program Doktoral di Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI), meningkatnya urbanisasi memengaruhi perubahan penggunaan lahan dari penggunaan lahan perdesaan ke perkotaan. Urbanisasi mengubah ekosistem perdesaan yang didominasi kawasan hijau, dan pertanian, menjadi ekosistem perkotaan dengan kawasan terbangun yang massif..
Dalam disertasinya yang berjudul “Model Pengendalian Pemanfaatan Ruang Berbasis Nilai Lahan di Kawasan Periurban”, Citra menyebutkan bahwa urbanisasi pada kawasan periurban menimbulkan perubahan guna lahan, yang mengakibatkan dampak pada lingkungan contohnya banjir, dan menurunnya luas ruang terbuka hijau. Hal ini dikarenakan ketidakserasian perubahan guna lahan dengan tata ruang.
Melihat kondisi tersebut, Citra menilai perlunya langkah konkret dengan menggunakan nilai strategis lahan sebagai instrumen pengendalian pemanfaatan ruang dalam pajak lahan, maka pendapatan, dan belanja daerah untuk lingkungan dapat meningkat, diharapkan dapat mengurangi dampak lingkungan seperti banjir, dan meningkatkan ruang terbuka hijau. “Pengendalian pemanfaatan ruang berbasis nilai lahan dapat menjadi solusi dalam pengelolaan lingkungan yang memberi manfaat bagi pembangunan dan ekonomi daerah.,” ujar Citra.
Penelitian yang dilakukan Citra bertujuan membangun model pengendalian pemanfaatan ruang berbasis nilai lahan yang mengintegrasikan unsur sosial, lingkungan, dan ekonomi menuju pembangunan perkotaan berkelanjutan. di wilayah Kota Depok, Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen pengendalian pemanfaatan ruang berbasis nilai lahan dapat mengendalikan perubahan penggunaan lahan, meningkatkan kemampuan ekonomi pemerintah, sehingga dapat menambah infrastruktur lingkungan, dan ruang terbuka hijau menuju pembangunan berkelanjutan..
Untuk mewujudkan tujuan pembangunan perkotaan berkelanjutan, Citra memberikan rekomendasi bagi Pemerintah Pusat dan Daerah. Pertama, memasukkan instrumen pengendalian pemanfaatan ruang berbasis nilai lahan ini pada pedoman pengendalian pemanfaatan ruang. Kedua, menjaga konsistensi dari rencana tata ruang terutama perlindungan terhadap kawasan lindung, RTH, dan pertanian. Ketiga, mengubah perilaku warga agar membangun dengan tanpa kesesuaian antara hak milik, dan hak membangun dalam RTR.
Berkat penelitiannya, Citra Fadhilah Utami berhasil meraih gelar Doktor dengan IPK 3,91. Dalam Sidang Promosi Doktor yang dilaksanakan di Gedung IASTH UI Kampus Salemba, pada Sabtu (31/12/22), Citra dikukuhkan sebagai doktor ke-62 di SIL UI dan ke-179 dalam Ilmu Lingkungan.
Sidang Promosi Doktor tersebut diketuai oleh Dr. dr. Tri Edhi Budhi Soesilo, M.Si. dengan Promotor Prof. Dr. Kosuke Mizuno. Pada kesempatan itu, Dr. Tri Edhi juga berperan sebagai Ko-Promotor bersama Dr. Hayati Sari Hasibuan, S.T., M.T. Adapun Tim Penguji dalam sidang terdiri atas Dr. Andi Renald, S.T., M.T; Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr; Prof. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, SKM; Drs. Raldi H. Koestoer, M.Sc., Ph.D., APU; Dr Rudy Parluhutan Tambunan, M.S; dan Dr. Evi Frimawaty, S.Pt., M.Si.